Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas

 Pengalaman Menang Penghargaan Buku  Dari Perpusnas


Pertemuan     : ke-28

Gelombang    : 20

Hari, tanggal  : Senin,13 September 2021

Waktu             : 19.00 WIB

Narasumber    : Mudafiatun Isriyah

Moderator       : Ms. Phia

Judul               : Pengalaman Menang Penghargaan Buku Dari Perpusnas

Bismillahirrohmaanirrohiim.....

Pertemuan malam hari ini menggunakan Gaya Tim F1 kata sang moderator cantik Ms. Phia yang merupakan anggota dari gelombang 20 yang berhasil melaju menjadi moderator untuk kedua kalinya. bangga sekali melihat beliau yang begitu semangat dan antusias membuka kuliah malam ini. 

Sesekali boleh dong mengutip gaya bahasa Inggris beliau yang begitu lihai mengucapkannya : "Assalamuaikum Wr. Wb. Selamat Malam, Good Evening, Gütten Nacht. Ladies & Gents of future famous writers from all over Indonesia ! Hoping everybody in this group is healthy and wealthy, always semoga semua dalam keadaan sehat dan tidak kurang apapun.

Tonight, Saya akan menemani seorang Narasumber yang masih hangat menjadi berita di pelosok negeri, Beliau adalah ibu Mudafiatun Isriyah.”  Dengan gaya khas bahasanya, sang moderator menyapa, mempersilahkan Omjay membuka pertemuan malam ini.

 Minggu ini adalah minggu terakhir pemberian motivasi berprestasi yang kita dapatkan dari salah seorang peserta Belajar Menulis PGRI yang telah telah sukses meraih prestasi. Beliau narasumber yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional sebagai juara pertama penulis buku terbaik bersama Prof. Eko Indrajit.


Akhirnya Ibu Iis pun memasuki ruang kelas interaktif melalui diskusi LIVE by WA. Beliau masih mengajar aktif di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Kota Jember di Universitas PGRI Argopuro Jember. Mendapat tugas tambahan S3 jurusan Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan ini bisa berbagi mengapresiasikan pengalaman menerima penghargaan buku terbaik tahun 2021 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.


Awalnya beliau bergabung di group ini juga, mengikuti satu persatu materi yang diawali oleh Omjay dilanjutkan beberapa narasumber  hebat lainnya. Pada saatnya, pemberian materi oleh narasumber Prof. Eko indrajit. Nah inilah awal beliau membuat buku hasil dari tantangan membuat buku tujuh hari bersama Prof Eko.

Beliau menjawab tantangan tersebut,  konten dari buku beliau intinya adalah dengan menjawab kebutuhan masyarakat untuk pembelajaran jarak jauh. Pandemi virus Corona berdampak pada semua sektor termasuk esensial pendidikan.  Pemberlakuan kebijakan fisikal distancing, yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba.

Kemudian  dihubungkan dengan status beliau sebagai dosen bimbingan konseling, maka diambil bimbingan online sebagai media. Bimbingan online menjadi proses transformasi dari bimbingan tatap muka kedalam ruangan menjadi tatap muka secara virtual. 

Pada kalangan tertentu hal ini tidak mudah, perlu ada beberapa cara atau ide untuk memunculkan  semangat agar terjadi interaksi. Ini awal pembuatan buku, sehingga kita harus memiliki tema kuat apa yang akan kita usung. Tema inilah yang  diusulkan kepada Prof Eko. 

Saat ini masyarakat, para pelajar, semua mahasiswa membutuhkan media pembelajaran jarak jauh yang dinamakan belajar online atau daring. Tujuan dari buku ini adalah bagaimana cara memunculkan interaksi tersebut. Harapan apa yang diinginkan dari pembelajaran jarak jauh, kemudian apa treatment untuk bimbingan online yang bisa memunculkan interaksi. sehingga kita bisa memahami apa itu social presence.

Social presence inilah yang  dipakai sebagai alat untuk melakukan pendekatan. Karena didalam social presence ini sudah ada unsur kedekatan bimbingan online sebagai media untuk melakukan interaksi. Menciptakan dorongan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan diri sampai terjadi interaksi positif dan diperlukan tindakan perbaikan, pencegahan, evaluasi, dan tindaklanjut sehingga tercapai ketuntasan belajar. 

Bagaimana caranya menghasilkan karya tulisan yang bermutu ? tentunya kita tetap menggunakan rumus 5W 1H dan isi konten harus bagus seperti social presence atau kehadiran pada saat ini, kehadiran sosial, kehadiran yang kekinian, kehadiran yang baru, kehadiran yang sesaat. 

Out of the box keluar dari zona nyaman itu memang tidak selalu aman, jadi kita harus keluar mencari sesuatu yang bisa menerobos kebutuhan masyarakat yang sekarang. Apa sih kebutuhan pelajar dan mahasiswa sekarang dalam pembelajaran selama covid-19 ini agar tetap nyaman menerima informasi yang jelas dan hangat. Bagaimana cara melakukan komunikasi  verbal yang hangat, menarik, dan enak untuk dinikmati? 

Tetapi sebuah buku yang enak dan menarik untuk dibaca oleh para pembaca, ini Membutuhkan jam terbang. Salah satu caranya dengan benar-benar menulis seperti yang disarankan oleh Omjay yaitu apa yang kita lihat ditulis, apa yang kita tulis dimasukkan ke blog, jadikan artikel, bisa dimasukkan ke youtube sehingga nama kita tercantum disana yang bisa dilihat secara otomatis oleh penerbit. Mengolah kata dan kalimat sesuai dengan EYD berpola SPOK. 

Bagaimana menjaga konsistensi dalam menyelesaikan buku dalam satu minggu ? itu menggunakan The Power of tiga detik,  ini sangat penting secara psikis secara psikologis artinya kita sudah memiliki niat dan tekad untuk menerima tantangan Prof Eko untuk menulis.  Maka dimulailah menyelesaikan step by step-nya. Malam pertama sampai malam ketujuh Harus diselesaikan walaupun tidak sempurna, tetapi kerangka tulisan sudah jelas.

Dalam kurun waktu 7 hari harus konsisten menulis setiap hari. Hari pertama harus selesai, hari kedua harus selesai, sampai hari ketiga ketika kita selesai maka perfect dan terpenuhi tantangannya. Untuk penambahan materi dan lain-lain Prof Eko memberikan waktu yang cukup untuk penulisan sebuah buku. 

Clossing statement dari Ibu Iis adalah tetaplah berjuang, belajar menulis setiap hari, lakukan menulis walaupun hanya satu lembar buku menjadi coretan yang sangat bermakna, jika belum sampai satu lembar buku maka tulislah beberapa kalimat, jika belum bisa sampai beberapa kalimat maka tulislah beberapa kata saja.

Demikian resume malam ini, terimakasin Ibu Iis dan Ms Phia untuk ilmu malam ini semoga berkah buat kita semua, Aamiin ….

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Penerbit Indie

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Mengembangkan Bakat dan Minat Melalui Dunia Digital