Gerakan Literasi Sekolah dan Masyarakat

 Gerakan Literasi Sekolah dan Masyarakat


Pertemuan       : ke- 23

Gelombang      : 20

Hari, tanggal    : Rabu, 1 September 2021

Waktu               : 19.00 s.d 21.00

Narasumber      : Bambang Purwanto, S.Kom, Gr. ( Mr. Bams )

Moderator         : Maesaroh, M.Pd.

Judul                 : Gerakan Literasi Sekolah dan Masyarakat

Bismillahirrohmaanirrohiim .....

Saat keyakinan semakin kuat bahwa kehidupan ini ada yang mengatur, semoga selalu ada harapan yang ada didalam hati dan pikiran. Harapan untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Melakukan kebaikan dengan apa yang kita miliki akan menjadi bekal menjalani hidup ini dengan bahagia. Menulis di blog sebagai bentuk latihan menulis itu sangat luar biasa, teruskan dan teruskan. Ambil peranlah di sekolah dan di masyarakat untuk memajukan gerakan literasi. Tersenyumlah karena Tuhan masih memberikan kesempatan berkarya. Bergeraklah untuk menyimpan jejak-jejak dengan indah agar tetap hadir sepanjang zaman. Kita bisa hilang karena waktu telah selesai, tapi jejak digital akan menjadi penyemangat untuk generasi selanjutnya, anak, murid, cucu dan seterusnya.

Malam ini pertemuan dibuka oleh moderato sang Blogger Millenial Ibu Mae, yang akan membersamai narasumber keren, yang sudah tidak asing lagi. Gayanya yang khas ketika memandu acara, membawa siluet pesona yang memukau. 

Di Tim Omjay, biasa dipanggil  sebagai Bapak Mario Teduh, karena gaya menulisnya yang sarat dengan motivasi, membuat beliau begitu unik. Sepak Terjangnya di dunia literasi patut di acungi jempol, menebar motivasi lewat sebuah literasi adalah kekhasan dari Bapak Bambang Purwanto, S.Kom.

Dua orang moderator sedang berkolaborasi memberikan suguhan materi yang bergizi. Bedanya sekarang mereka beda porsi, dimana sang moderator idola kini jadi Narasumber. Pertemuan semakin meruncing menuju sumbu akhir, semoga semangat literasi tak pernah padam, dan semakin bergejolak untuk menghasilkan karya.

Seperti biasa, sesi kuliah di malam ini, dibagi menjadi empat segmen: pembukaan, penjabaran materi, tanya jawab, dan penutup. 

Sang Narasumber pun masuk kelas langsung penyampaikan pembukaan sesi kuliah malam ini. Berbagi pengalaman tentang gerakan literasi, yang perjalanan hidup beliau tak lepas dari gerakan literasi. Beliau ingin berbagi tentang Gerakan Literasi Masyarakat dan Gerakan Literasi Sekolah. 

 Berikut rangkuman CV Mr. Bams disajikan dalam gambar ....


TBM ( Taman Bacaan Ayah Salwa ) adalah taman bacaan masyarakat milik keluarga berdiri pada tahun 2011, awalnya berdiri di rumah pribadi yang hanya berukuran / type 21.  Nama Pendongeng Ayah Salwa ini adalah nama panggung saat Mr, Bams sedang mendongeng dalam rangka menabrak kebiasaan yang biasanya seorang pendongeng dipanggil Kakak.

Menjadi pendongeng membuat Mr.Bams harus sering membaca buku. Sebab dengan membaca buku membuat lebih banyak pengetahun dan kosa kata. Cita-cita membangun taman baca pun terwujud tanggal 5 Oktober 2011. In syaa allah tahun ini akan genap 10 tahun.

Taman baca yang dirikan, mereka bangun dengan cinta. Memang tidak mudah saat awal berdirinya. Ibu Salwa awalnya kurang begitu respon dengan adanya taman baca ini. Modal buku yang dikumpulkan dari koleksi pribadi di tahun 2011 berjumlah 200 buku, kini jelang 10 tahun sudah bertambah menjadi sekitar 6000 buku.

Taman Bacaan Masyarakat yang dibangun bersama di rumah pribadi menjadi tempat berkumpulnya anak-anak. Bila anak-anak datang ke rumah bisa sampai dapur penuh anak-anak yang membaca buku, cerita sang narasumber. Alhamdulillah baru satu tahun mendirikan TBM AS Lebakwangi, beliau sekeluarga mendapat amanah dari Allah sebuah rumah yang hanya terhalang 3 rumah.

Dengan adanya TBM ini, beliau bisa mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Tidak hanya itu kegiatan-kegiatan lain yang disenangi oleh masyarakat juga di selenggarakan. Berbagai pelatihan mulai dari yang sederhana, menggambar, mewarnai, belajar membaca, belajar  komputer, internet sehat, motivasi sampai kewirausahaan kami laksanakan

Beliau mengajak seluruh peserta kelas menulis ini, agar tumbuh rasa cinta kepada gerakan literasi. Baik di sekolah, masyarakat dan keluarga.

Di rumah Mr. Bams punya program literasi : Jumat Cek bacaan Al Quran, Sabtu Berbagi kata, Minggu Berbagi kalimat,

Berkarya terus, cintai apa yang ada disekeliling kita dengan ilmu. Sumber ilmu salah satunya ada di buku. Hadirkanlah buku dimana saja. Bila setiap hari, bahkan setiap detik memberikan yang terbaik, semoga membuat kita selalu bahagia. Kekecewaan semoga tidaklah kita dapat bila waktu memang berakhir.

Sesungguhnya kehidupan ini abadi, hanya saja tempat yang berbeda yang akan kita singgahi. Dunia menjadi tempat seluas-luasnya untuk melakukan kebaikan apapun. Kelak kebaikan akan menjadi teman sejati yang membuat hidup akan indah ditempat berikutnya. Ajak siapapun untuk gemar membaca. Literasi sudah begitu luas.

Cara menumbuhkan minat membaca buku kepada anak-anak yang saat ini lebih banyak tertarik untuk melihat sosmed atau bermain game. memang tidaklah mudah. Akan tetapi janganlah berputus asa untuk melihat kondisi saat ini. Biasanya seorang muslim lebih bahagia bila membaca Al Qur'an secara fisik, walau banyak sekarang fasilitas secara digital. Ini bisa jadi penyemangat untuk anak-anak, bahwa membaca dengan buku secara fisik itu punya rasa yang berbeda. Sebagai orang yang lebih dewasa, kita harus memberikan contoh atau teladan dengan menyediakan waktu untuk membaca bersama di rumah.

Trik yang bisa dilakukan untuk menarik anak-anak datang ke taman bacaan untuk membaca buku itu banyak caranya. Buatlah acara yang disenangi oleh anak-anak. Misalnya lomba mewarnai, menggambar atau ajaklah mereka diskusi agar bisa melakukan kegiatan yang bisa dilakukan bersama.

Tantangan terbesar diawal-awal mendirikan taman bacaan yaitu saat apa yang kita lakukan dianggap aneh oleh masyarakat. Rumah dijadikan taman baca. Mengajak membaca bukanlah pekerjaan popular, akan tetapi lama kelamaan bisa berhasil. Kalau kendala, ada juga yang pinjam buku tidak mengembalikan, padahal semua fasilitas gratis.

Syarat dan langkah mendirikan taman bacaan bisa dilakukan dengan meminta ijin tetangga dan pengurus RT & RW bahwa di rumah dilakukan kegiatan TBM. Setelah berjalan bisa lakukan pemberitahuan ke Desa atau Kelurahan. Selanjutnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, biasanya melalui Penilik PLS (Pendidikan Luar Sekolah) atau Non Formal.

Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah yang bisa meningkatkan daya baca di sekolah selain membaca 15 menit itu banyak sekali,diantaranya seperti yang dilakukan sekolah Mr. Bams :

~ Senin Membaca Kitab Suci, sesuai agamanya masing-masing. Mereka menuliskan juga.

~ hikmah dari apa yang dibaca melalui link yang sudah disiapkan.

~ Selasa, mereka membaca buku non fiksi atau fiksi yang disediakan oleh sekolah melalui web.

~ Rabu-Kamis anak-anak membaca buku yang mereka pilih sendiri.

~ Jumat Kegiatan menulis dengan bebas, alias bisa curhat.

Untuk motivasi menulis, buatlah target harian, semampunya. Lalu terus evaluasi apa kendalanya. Lama kelamaan akan senang menulis.

Eksis di blog :

1. Rajin menulis

2. Rajin share

3. Rajin berkunjung ke blog yang lain

Lakukan ajakan ke masyarakat dengan penuh kesabaran. Jangan orientasi hasil, tetapi terus saja bergerak. Perlihatkan hasil membaca itu di masyarakat. Saat ini saya sedang praktek hasil membaca. Today a reader, tomorrow a leader.

Rasa sayang kepada anak-anak itu harus ada didalam hati. Bila rasa sayang itu ada semoga itu bisa sampai ke hati mereka. Ajak mereka ke TBM dengan apa yang mereka senang, tidak langsung di suruh membaca. Membaca harus jadi hal yang mengasikan bagi mereka. TBM bukan seperti Perpus yang hening, mereka bebas mengeraskan bacaannya. Herannya satu dengan yang lain itu tidak merasa terganggu. Beda kalau diperpustakaan. TBM lebih santai suasananya.

Demikian resume malam, terimakasih atas ilmu yang diberikan Mr. Bams dan Ibu Mae malam hari ini, semoga bermanfaat, aamiin.....



Comments

  1. Hasil resume yang super duper...mantaap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih motivasinya Pak....dan berharap bisa dilanjutkn ke penerbit seperti Pak Wawan ....

      Delete
  2. Keren ibu Chank......masih semangat jelang tengah malam...resume lengkap dan padat......

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belajar dri semangatnya bunda Ewi ..., trimakasih...

      Delete
  3. Lengkappp dan kereeen Bund🥰👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih bun, tpi ttp lebihbkeren resumenya bunda Nung....😊🙏

      Delete
  4. Opening yang megesankan, tulisan juga detail, paket komplit. ibu Chank yang menginspirasi.. sukses selalu bu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sukses bersama bun, trimakasih suportnya....🙏

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Penerbit Indie

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Mengembangkan Bakat dan Minat Melalui Dunia Digital