Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

 Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS


Pertemuan       : ke-22

Gelombang      : 20

Hari, tanggal    : Senin, 30 Agustus 2021

Waktu               : 19.00 s.d. 21.00

Narasumber      : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.

Moderator         : Aam Nurhasanah, S.Pd.

Judul                 : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Saat ini banyak diantara kami para guru masih merasa bingung dengan jenis karya publikasi ilmiah maupun karya inovatif untuk keperluan usul kenaikan pangkat. Hal ini karena sebagian besar kami belum membaca buku 4 tentang Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan termasuk saya sendiri. 

Tak bisa dipungkiri, kompetensi menulis sangat diperlukan, suka tidak suka kami dituntut untuk bisa menulis. Kami dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan menulis. Alhamdulillah saat ini saya berada dikomunitas belajar menulis asuhan Omjay Sang Guru Bloger yang banyak sekali memberikan ilmu secara gratis , termasuk dari tim beliau.

Malam ini pertemuan dibuka oleh moderator Ibu Aam, yang menginformasikan bahwa setelah pertemuan ke-22 ini kita sudah bisa menyusun naskah buku. Sedangkan untuk pertemuan ini kita ditemani oleh narasumber yang memiliki segudang prestasi yaitu Bapak Dr. Imron Rosidi, M.Pd. Meskipun sedang sakit, beliau masih menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu.

Biodata Pemateri 


Poin-poin kenaikan pangkat dalam penulisan buku

Sebelum menulis tidak ada salahnya untuk menentukan buku apa yg akan kita tulis. Selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional, dan untuk kenaikan pangkat. Untuk kenaikan pangkat, sebaiknya kita perhatikan AK yang ada dalam setiap buku, baik yang masuk dalam publikasi ilmiah (PI) ataupun yang masuk pada karya inovatif (KI)

Untuk kenaikan pangkat, harus mempelajari PermenPan RB no 16 tahun 2009 dan Permendikbud 35 tahun 2010. Sedangkan buku 4  berisi sistematikan jenis PKB yang harus dipenuhi dalam kenaikan pangkat.  secara konkrit dan ada contoh mulai dari laporan PD, semua jenis PI, KI, dan laporan seminar penelitian yang harus dimiliki. Buku 5  berisi mengapa PTK ditolak, PD ditolak, semua makalh ditolak, dll.

Jenis-jenis  buku, ada buku yang masuk pada publikasi ilmiah dan ada yang masuk karya inovatif. Semua jenis buku ini bisa diajukan untuk kenaikan pangkat sejak dari  golongan  III/c sampai IV/e. Untuk ke golongan  IV/d wajib ada minimal buku ber-ISBN. Untuk informasi lebih lengkap, dapat kita simak pada link youtube sang narasumber        https://youtu.be/ybBT1QEAxzY



Penerbitan buku yang dilakukan secara bersama-sama, misalnya antologi puisi, cerpen, naskah drama tidak bisa dinilaikan. Kecuali ada penulis yang menulis minimal 20 puisi ataukah 5 cerpen. Penulis itu mendapat nila AK. 
Sebuah buku di bidang pendidikan AK nya 3 apabila ber ISBN dan AK nya 1 apabila tidak ber-ISBN.


Angka Kredit Buku Hasil Penelitian berISBN dan diedarkan secara Nasional maka AK nya adalah 4. Buku Teks Pelajaran yang ber ISBN nilai AK nya 3, yang tidak berISBN nilai AK nya 1, sedangkan buku pelajaran yang berBSNP AK nya 6. Apabila buku pelajaran tersebut ditulis oleh beberapa penulis, maka pembagian angka kreditnya menggunakan persentase.

Apabila terdiri dari dua orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 60 % untuk penulis utama dan 40 % untuk penulis pembantu.

Apabila terdiri dari tiga orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 50 % untuk penulis utama dan masing-masing 25% untuk penulis pembantu.

Apabila terdir dari empat orang penulis maka pembagian angka kreditnya adalah 40 % untuk penulis utama dan masing-masing 20% untuk penulis pembantu.

Untuk karya terjemahan yg menunjang pembelajaran AK 1. Semua bukti fisik buku tersebut harus dikirim aslinya. Semua guru bidang studi, bisa menulis buku antologi puisi, cerpen, naskah drama, ataupun novel. Ini contoh buku antologi puisi yang berisi 51 puisi. Ini kalau diajukan kenaikan pangkat akan mendapat AK 4.

Kemampuan menulis seseorang akan berpengaruh besar terhadap kariernya sebagai seorang guru. Sebagai contoh, sang narasumber awalnya menjadi guru dari golongan II/c yang berasal dari diploma 3. Tahun ini sedang mengajukan kenaikan pangkat ke golongan IV/e sehingga  kalau di Jakarta dipanggil sebagai Guru Jenderal dan bisa menjadi penilai Angka Kredit  Pusat.

Untuk Kenaikan Pangkat ke IV/b cukup AK 550,  nilai tidak akan jauh dari itu. Tapi ada syarat minimal, yaitu minimal 1 penelitian yang dipublikasikan dan penelitian itu harus diubah ke   dalam artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal.

Kenaikan pangkat ke IV/a wajib memiliki satu penelitian, ke IV/b wajib membuat satu  penelitian dan jurnal, begitu juga ke IV/c, ke IV d wajib sebuah penelitian, sebuah jurnal dan  sebuah buku ber ISBN, begitu pula ke IV/e.


Penerbitan artikel ilmiah dalam jurnal bisa ditulis dengan cepat asal laporan penelitiannya sudah  selesai. Bisa 15 sampai. 30 menit. Jurnal yang diakui untuk kenaikan pangkat adalah yang  diterbitkan oleh badan diklat resmi, Perguruab Tinggi, dinas, dan lembaga profesi guru.

Tesis tidak bisa dinilaikan. Harus diubah dalam bentuk laporan penelitian pembelajaran. setelah diseminarkan, baru diubah dalam bentuk artikel dan dijurnalkan. 

Ada empat jenis karya inovatif  yaitu :

1. Teknologi tepat guna. 

2. media pembelajaran dll, 

3. menulis soal nasional. 

4. karya seni dan sastra.

Seharusnya guru yang tidak naik pangkat lebih dari 5 tahun ada sanksi. Hanya karena kita kekurangan guru, sanksi itu belum diterapkan. Kenaikan pangkat secara normal 4 tahun. akan tetapi, kalau kita memiliki banyak tabungan AK, 3 tahun juga sudah bisa untuk usul kenaikan pangkatnya.

Pesan dari Pak Narasumber malam ini : “Baik bapak ibu guru penulis, teruslah menulis sampai menembus menerbit mayor. Jangan pernah merasa puas dengan hasil tulisan kita agar kita mau terus belajar. Naik pangkatlah dengan cara yang jujur. Ajukan semua tulisan untuk mempermudah Kredit Poin kita. Semangat."

Terimakasih Ibu Aam dan Pak Imron untuk ilmu malam hari ini, semoga ilmu bapak menjadi ladang amalan yang tak pernah putus. Semoga bapak sehat selalu, murah rezeki, dan bisa berbagi lagi di lain waktu, aamiin …..


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Penerbit Indie

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Mengembangkan Bakat dan Minat Melalui Dunia Digital