Mengenal Penerbit Indie
Mengenal Penerbit Mayor dan Penerbit Indie
Bismillahirrahmannirrahiim ...
Pelatihan ke 5, dengan narasumber Bapak Mukminin, S.Pd., M.Pd.
Moderator Mr.Bams
Berjuang, menangis, dan gigihlah menulis, semoga manfaat kita raih .....
Ada lima tahapan cara menulis dan menerbitkan buku :
1. Prawriting ( tahapan awal penulis mencari ide, kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar, dan harus banyak membaca buku sebagai refrensi).
2. Drafting ( tahapan menulis naskah buku sesuai dengan pasion kita, dengan merangkai kata, menggunakan majas, dan berekspresi untuk menarik minat baca khalayak ).
3. Revisi ( merevisi tulisan, gambar, bahasa, atau ejaan dalam naskah).
4. Editting / swasunting ( menyunting tulisan sendiri sebelum masuk ke penerbit sesuai dengan EBBI ).
5. Publikasi / Penerbitan buku.
Beberapa Penerbit Independen ( Penerbit Indie ) diantaranya :
-#- Oase
-#- Gemala
-#- YPTD
-#- Kamila Press Lamongan
Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie
A. Jumlah cetakan
~ Penerbit Mayor mencetak buku secara massal minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko- toko.
~ Penerbit Indie mencetak buku apabila ada pesanan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print On Demand ) untuk di distribusikan melalui media online.
B. Pemilihan naskah yang diterbitkan
~ Penerbit Mayor memiliki syarat yang sangat ketat, harus mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan.
~ Penerbit Indie adalah alternatif baru bagi para penulis untuk membukukan tulisannya karena naskah pasti akan diterbitkan selama naskah tersebut tidak melanggar undang-undang hak cipta, bukan plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi.
C. Profesionalisme
~ Penerbit Mayor adalah penerbit profesional yang mendapat dukungan penuh dari SDM di perusahaan mereka.
~ Penerbit Indie juga adalah penerbit yang profesional dengan menjaga mutu Cover yang bagus cerah mengkilat dan menggunakan kertas coklat bookpaper.
D. Waktu Penerbitan
~ Penerbit Mayor akan mengkonfirmasi naskah yang diterima dalam waktu satu sampai tiga bulan. Jika beruntung, buku bisa cepat terbit dan di distribusikan ke semua toko buku. Tetapi jika dalam waktu yang ditentukan penjualan buku tidak sesuai target, maka buku akan dilepas oleh distributor dan ditarik kembali oleh penerbit.
~ Penerbit Indie akan menerbitkan buku dalam hitungan minggu jika penulisnya sudah yakin bahwa karya tersebut adalah karya terbaik dan layak untuk diterbitkan.
E. Royalti
~ Penerbit Mayor mematok royalti penulis maksimal 10 % dari total penjualan / setelah 3-6 bulan penjualan buku.
~ Penerbit Indie umumnya 15-20 % dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis melalui fb, Instagram, WAG, Twiter, status dll.
F. Biaya Penerbitan
~ Penerbit Mayor : biaya penerbitan gratis, tetapi penerbit memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku.
~ Penerbit Indie : berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit.
Berharap memetik hikmah yang baik dari pembelajaran saat ini, sebab harapan adalah mimpi dari seorang yang terjaga.
dan trimakasih untuk narasumber kami....
Keren banyak resumenya. Semoga kita bisa belajar dari cak imin
ReplyDeleteNarasumbernya satu...tapi bisa menghasilkan beragam tulisan yang unik..resumenya bagus, aku suka
ReplyDeleteKeren👍
ReplyDeletePoint nya jelas dan terangkum dengan baik. Suka
ReplyDeleteSemoga diberikan kemudahan dan kelancaran dlm menulis ya bu...
ReplyDeleteBerjuang dan gigih. Kadang saya kurang berjuang. Semoga lebih kuat. Terima kasih 🙏
ReplyDelete