Buku Mahkota Penulis

Buku Muara Tulisan


Rabu, 28 Juli 2021

Narasumber : Thamrin Dahlan, SKM, M.Si

Moderator    : Mr. Bam's

Bismillahirrahmaannirrahiim ....

Malam ini kembali lagi kuliah via WA  dengan kalimat bijak yang memotivasiku  " Belajar Tanpa Berpikir, sia-sia.Bepikir tanpa Belajar, berbahaya ...."

Mr. Bam"s sang moderator handal membuka kuliah dengan menayangkan banyak  "slide" tentang sang narasumber kita Pak Haji Thamrin. Kita diminta mempelajari sebelum kelas dimulai. Tak lupa sang moderator berpesan agar kita menyiapkan sekedar cemilan dan minuman yang bisa mengusir rasa kantuk, hebatkan ?  Senang dan bahagia malam ini bisa kembali belajar bersama, untuk menyimak materi yang luar biasa. Jangan lupa untuk memberikan senyuman yang terbaik untuk orang-orang tersayang yang ada di rumah ....

CV narasumber kita malam ini ...


Akhirnya narasumber kita langsung membuka kuliah dengan kata pengantarnya, dan malam ini kita fokus pada topik Buku Muara Tulisan dan Buku adalah Mahkota Penulis.  Berkat budi baik Omjay beliau diperkenalkan dengan komunitas Guru Indonesia Hebat. Fakta yang beredar dialam pikiran sebagian besar penulis pemula adalah "menerbitkan buku itu sulit dan mahal"


Pesan Pak Haji Buku adalah Muara Tulisan.  Tulisan nan terserak jangan dibiarkan begitu saja. segera kumpulkan dan kirim ke Penerbit. Era kemajuan teknologi banyak sekali kemudahan dalam menerbitkan buku.  Menurut beliau sungguh sangat sayang apabila kita sudah punya "modal' (tulisan yang sekian banyak), tapi tidak dikumpulkan untuk kemudian dijadikan

Ada penerbit yang direkomendasikan oleh beliau" Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD)" sejak 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN (International Standard Book Number) sebanyak 232 Judul.  Sebagian besar adalah buku teman-teman Indonesia.


Sang narasumber mengingatkan akan pepatah lama :  Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, dan Manusia wafat meninggalkan nama. Masalah nya Nama Manusia itu tercantum dimana ? Apakah hanya di Buku Nikah, Buku Tabungan, Buku Yasin , atau Batu Nisan ?

Saran beliau, kenapa tidak nama kita tercantum di cover depan sebuah atau beberapa buku. Sesungguhnya buku ber ISBN adalah tanda keabadian bukti seorang manusia pernah hadir di muka bumi  ini. Buku tersimpan aman dan rapi di Perpustakaan Nasional....   ( iyaa yaa ... kenapa tidak ?  Why Not ?.... ).  Pesan yang membangkitkan semangat untuk melanjutkan niat belajat menulis. 


Menjawab pertanyaan Mba Phia salah seorang teman kami di Pelatihan Belajar Menulis PGRI ini, beliau menjelaskan bahwa di dunia ini hanya ada 2 profesi peradaban.  Profesi tersebut adalah Guru dan Penulis. Alasan logisnya profesi Peradaban karena Guru dan Penulis adalah pekerjaan mulia yang memberikan pengabdiannya untuk masa kini dan masa depan.  Pekerjaan guru berbekas, atau istilah sekarang ada rekam jejak (track record) kita akan dikenang sepanjang masa dan jasa / pahala pengabdian terus mengalir bersama karya kita yang berupa BUKU.

Langkah awal menerbitkan buku di YPTD mengirim naskah buku ke email thamrindahlan@gmail.com.  Kemudian YPTD akan memproses pengusulan ISBN ke Perpustakaan Nasional.  Selanjutnya Proses editing, cover, layout. Terakhir  cetak buku maka terbit buku sebagai Mahokta seorang Penulis.

Waalikum salam Pak Guru Misbahul Munir. Pada dasarnya semua naskah buku bisa mendapatkan ISBN. Paling tidak sesuai ketentuan UNESCO jumlah halaman 80.  Buku Orisinil karya sendiri .  YPTD memiliki standar Ukuran Buku A5, Font 12 TNR, spasi 1.5 margin 1.5;1;1:1.  halaman minimal 150. 

Rerata biaya cetak buku standard YPRD Rp. 50.000 per exp. Penulis memiliki master buku berupa softcopy buku sehingga bisa memperbanyak buku dimana saja.  Pada Prinsipnya YPTD adalah Yayasan non profit, mewakafkan diri membantu Penulis menerbitkan buku Ber ISBN.

Buku Digital adalah tuntutan zaman. Perpustakaan Nasional memfasilitasi penerbitam buku digital (E Book) dengan ISBN Khusus. Buku cetak tetap akan abadi digunakan para pembaca.  Kelemahan buku digital tergantung pada energi berupa listrik dan sinyal.  Tampaknya lebih nikmat membaca buku  memegang kitab yang bisa dilakukan dimana dan kapan saja.  Sistem pemasaran buku cetak berdasarkan pengalaman teman teman YPTD melalui jaringan komunitas via WAG atau sosial media lainnya. Bisa juga menggunakan jasa promosi lainnya. 


Malam ini narasumber kita berbagi tips untuk bisa konsisten menulis yaitu " niat berbagi kebaikan ". Inspirasi menulis ada disekitar kita.  Tulislah apa yang kita pahami, tulislah apa yang kita alami, tulislah sepenuh hati.  

Pada dasarnya jenis tulisan itu ada tiga : 

~ Pertama Reportase / liputam / laporan. 

~ Kedua Opini berupa artikel membahas          permasalahan aktual. 

~ Ketiga Fiksi berupa Cerpen,, Puisi, dan Pantun. 

Motto menulis beliau tiga Pena : Penasehat, Penakawan dan Penasaran. Satu lagi kiat jitu menulis "jangan pernah tinggalkan tulisan terbengkalai",  artinya ketika kita sudah menulis, selesaikan.  Beliau juga  pakai istilah sekali duduk tulisan jadi. Beliau sudah menulis hampir 3.000 artikel selama 11 tahun berkerja di medsos dan menerbitkan 40 judul Buku.  Dimana ada kemauan disana ada jalan.  Sekali lagi niatkan menulis untuk berbagi maka semua kebahgiaan akan kita miliki.  Salam Literasi ....

Dan akhirnya kalimat penutup sekaligus penyemangat yang indah disajikan sang narator handal kita :

Apa beda kijang dan rusa, dua duanya memiliki kuku.

Semangat Guru  luar biasa, Sebentar lagi memiliki buku

     Kalau ada jarum nan patah, Jangan           disimpan didalam peti

     Kalau ada kata nan salah, Jangan     disimpan didalam hati

Kalau ada sumur diladang, Bolehlah kami menumpang mandi

Kalau kita berumur panjang, InshaAllah kita bersua lagi


Kunci hidup bahagia adalah jalani, nikmati, syukuri ...

Demikian Resume malam ini, wassalammu"alaikum warahmatullahiwabarakatuuh ....

Comments

  1. Suka setiap pengantar dan isi resumenya. πŸ‘

    ReplyDelete
  2. kata kunci akhir kalimat yang mengispirasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih sdh mampir bun...πŸ™πŸ™

      Delete
  3. Closingnya kereeennnπŸ‘πŸ‘πŸ‘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tapi jaauuh lbih kren bundaku ...πŸ˜„πŸ‘

      Delete
  4. Waw ada namaku di dalamnya. Terimakasih bu Chank. Resumenya lengkap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heehee ..mba Phia .., trimakasih ... πŸ™πŸ™

      Delete
  5. Wah .,.lengkap dan kata penutup yang bagus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmm..tpi resume bunda jaauuhh lbih kreenn πŸ‘πŸ™πŸ™

      Delete
  6. malam yg mengesankan bersm narsum yg luar biasa, dituturkan kembali dengan runut dan lengkap... bu chank mmg keren...

    ReplyDelete
  7. semangat terus ya bu. maaf baru sempat mampir disini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengenal Penerbit Indie

Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Mengembangkan Bakat dan Minat Melalui Dunia Digital